Warga Muhammadiyah di Kecamatan Kalibawang – Jangan Golput
Salah satu rekomendasi yang dihasilkan dalam Musyawarah Cabang Muhammadiyah Dekso yang dilaksanakan pada Ahad 10 April 2011 yang lalu adalah bahwa warga Muhammadiyah di kecamatan Kalibawang hendaknya berperan serta dalam mengsukseskan Pemilukada Kulon Progo yang akan dilaksanakan tanggal 19 Juni 2011 yang akan datang. Salah satunya adalah dengan menggunakan hak pilihnya menurut kaidah-kaidah Islam dan pemahaman Muhammadiyah. Warga Muhamadiyah dihimbau tidak menjadi Golongan Putih (golput). Peran aktif lainnya adalah apabila warga Muhammadiyah diminta menjadi petugas seperti petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) hendaknya disanggupi.
Namun diingatkan pula bahwa Muhammadiyah bersifat netral dan tidak boleh memihak salah satu Cabub dan Cawabup. Muhammadiyah tidak ada kaitan dengan pencalonan salah satu peserta. Namun Muhammadiyah mendorong apabila ada warga Muhammadiyah ingin maju dalam Pemilukada.
Nomor Urut
Dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Calon dan Penentuan Nomor Urut Calon Peserta Pemilukada di Pendopo KPUD Kulonprogo tanggal 19 April 2011 ditetapkan bahwa:
Nomor urut Satu (01) ditempati pasangan Sarwidi-Hartikah (Sartika) yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB),
Nomor Dua (02) pasangan Mulyono-Muhammad Sumiyanto (NoTo) yang diusung Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS),
nomor urut Tiga (03) pasangan Suprapta-So’im (Prakoso) diusung Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), dan PKNU.
Nomor urut 04 pasangan Hasto Wardoyo-Sutedjo (Sehat) diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar