Kamis, 20 September 2012

MEMBARINGKAN BINATANG SEMBELIHAN

Adab- Adab Penyembelihan (Bagian ke-3):
MEMBARINGKAN BINATANG SEMBELIHAN
Oleh: Sugiyanta, S.Ag, M.Pd

1.        Unta
Berbeda dengan binatang lainnya, unta disembelih dalam keadaan berdiri yaitu dengan kaki kiri terikat (kaki tertekuk dan lutuknya ditali sehingga paha dan betis bersatu) dan unta berdiri dengan ketiga kakinya. Ini berdasarkan firman Allah ta’ala dalam al-Hajj ayat 36
وَالْبُدْنَ جَعَلْنَاهَا لَكُمْ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ لَكُمْ فِيهَا خَيْرٌ فَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَيْهَا صَوَافَّ ...
Adapun unta, telah Kami menjadikannya untuk kalian (sebagian) dari syi’ar-syi’ar Allah, bagi kalian kebaikan yang ada padanya, maka sebutlah nama Allah atasnya (saat menyembelih) dalam kedaan berdiri (dan telah terikat) ....
Ibn Katsir Rahimahullah dalam kitab tafsirnya saat menafsirkan kata shawaff beliau mengungkapkan pendapat Ibn ‘Abbas radliallhu ‘anhuma
تفسير ابن كثير - (ج 5 / ص 427)
قال: قيام على ثلاث قوائم، معقولة يدُها اليسرى
Tafsir Ibn Katsir (5/427)
Ia (Abdullah bin ‘Abbas) berkata, “Berdiri di atas tiga kakinya dengan mengikat kaki depan kirinya....

2.        Selain Unta
Adapun binatang selain unta, binatang yang akan disembelih direbahkan. Berdasarkan:
صحيح مسلم - (ج 10 / ص 149)
حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ مَعْرُوفٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ قَالَ قَالَ حَيْوَةُ أَخْبَرَنِي أَبُو صَخْرٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ قُسَيْطٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِكَبْشٍ أَقْرَنَ يَطَأُ فِي سَوَادٍ وَيَبْرُكُ فِي سَوَادٍ وَيَنْظُرُ فِي سَوَادٍ فَأُتِيَ بِهِ لِيُضَحِّيَ بِهِ فَقَالَ لَهَا يَا عَائِشَةُ هَلُمِّي الْمُدْيَةَ ثُمَّ قَالَ اشْحَذِيهَا بِحَجَرٍ فَفَعَلَتْ ثُمَّ أَخَذَهَا وَأَخَذَ الْكَبْشَ فَأَضْجَعَهُ ثُمَّ ذَبَحَهُ ثُمَّ قَالَ بِاسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْ مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ وَمِنْ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ ثُمَّ ضَحَّى بِهِ
Shahih Muslim (10/149)
Harun bin Ma’ruf bercerita kepada kami, ‘Abdullah bin Wahb bercerita kepada kami, ia berkata, “Haiwah berkata, “Mengabarkan kepadaku Abu Shahr dari Yazid bin Qusaith dari ‘Urwah bin az-Zubair dari ‘Aisyah bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam memerintahkan (untuk membawa) dua kambing kibas bertanduk, hitam kakinya, hitam perutnya, dan hitam matanya. Maka dibawakan kambing tersebut untuk disembelih, maka beliau bersabda, “Wahai Aisyiyah, bawalah pisau.” Kemudian beliau berkata, “Asahlah dengan batu.” ‘Aisyah pun melakukannya, lalu beliau mengambilnya dan mengambil kambing kibas itu, lalu merebahkannya lalu menyembelihnya. Kemudian Nabi mengucapkan, “Dengan nama Allah, terimalah dari Muhammad dan dari keluarga Muhammad, serta dari umat Muhammad.” Kemudian beliau menyembelihnya.”
Hadist di atas memberikan tuntuna kepada kita bahwa tata urutan menyembelih adalah menajamkan pisau sebelum binatang sembelihan direbahkan. Kambing dan binatang lainnya selain unta direbahkan ketika akan disembelih, dan hendaknya kita menyebut nama Allah disaat menyembelih.

Direbahkan dengan menghadap kiblat
موطأ مالك - (ج 3 / ص 151)
حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ مَالِك عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ ....وَكَانَ هُوَ يَنْحَرُ هَدْيَهُ بِيَدِهِ يَصُفُّهُنَّ قِيَامًا وَيُوَجِّهُهُنَّ إِلَى الْقِبْلَةِ ثُمَّ يَأْكُلُ وَيُطْعِمُ
Muwatha’ Malik (3/151)
Yahya bercerita kepadaku dari Malik dari Nafi’ dari Abdullah bin ‘Umar ... dahulu dia menyembeluh binatang korbannya (unta) dengan tangannya, maka ia membariskan unta-untanya dalam keadaan berdiri dan menghadapkan ke kiblat lalu makan (daging unta tersebut) dan memberikan makanan (berupa daging unta tersebut kepada lainnya).
Unta di bariskan dalam keadaan berdiri karena unta disembelih (nahr) tidak dengan cara direbahkan.
Wallahu a’lam

Penulis banyak mengambil manfaat dari
1.        Kitab Mausu’at al-dab al-Islamiyah (Ensiklopedi Adab Islam), karya ‘Abdul Aziz Fathi as-Sayyid Nada, PT Pustaka Imam asy-Syafi’i, 2009
2.        Kitab Shahih Fiqih Sunnah 3, Abu Malik Kamal bin as-Sayyid Salim, Pustaka at-Tazkia, Jakarta, 2006
3.        CD Program Maktabah Syamilah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar