Fiqih Dzul Hijjah (2)
Pengertian dan Hukum Korban
Oleh Sugiyanta, S.Ag, M.Pd
Pengertian Korban
Korban adalah binatang ternak yang disembelih pada hari Idull Adha untuk menyemarakkan hari raya dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah subhnahu wa ta'ala. (Lihat Syaikh al-Ustaimin Tatacara Qurban Tuntunan Nabi Shalallahu 'alaihi wa salam (Talkhis Kitab Ahkam al-Adlhiyah al-Dzakah), Media Hidayah, Yogyakarta, 2003.hal. 13)
Dasar Perintah Berqurban
Berqurban merupakan salah satu bentuk syiar Islam yang disyariatkan berdasar al-Quran dan Sunnah Muhammad shalallahu 'alaihi wa salam.
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ [الكوثر/2]
Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah (al-Kautsar: 2)
Kata nahar pada ayat di atas berarti cara penyembilahan unta dengan cara menusukkan senjata tajam pada pangkal leher pada unta yang berdiri.
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَى مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ فَإِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَلَهُ أَسْلِمُوا وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِينَ [الحج/34]
Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada mereka, Maka Tuhanmu ialah Tuhan yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (al-Hajj: 34)
قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ [الأنعام/162]
Katakanlah: Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. (al-An'am: 162)
Kata nusuk pada ayat di atas berarti menyembelih binatang (selain unta). Binatang dibaringkan di atas lambung sebelah kiri. (Lihat Syaikh al-Ustaimin Tatacara Qurban Tuntunan Nabi Shalallahu 'alaihi wa salam (Talkhis Kitab Ahkam al-Adlhiyah al-Dzakah), Media Hidayah, Yogyakarta, 2003.hal. 14)
السنن الكبرى للبيهقي - (ج 9 / ص 260)
(أخبرنا) أبو عبد الله الحافظ أنبأ الحسن بن يعقوب العدل ثنا يحيى بن أبى طالب ثنا زيد بن الحباب عن عبد الله بن عياش المصرى عن عبد الرحمن الاعرج عن أبى هريرة رضى الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم من وجد سعة لان يضحى فلم يضح فلا يحضر مصلانا
As-Sunnan al-Kubra lil-Baihaqi (9/260): ... dari Abi Hurairah radliallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam bersabda: Barangsiapa yang memiliki kemampuan untuk berkorban, namun tidak berkorban, maka janganlah mendatangi tempat shalat lapangan) kami.
Hukum Berkorban
Ulama-ulama madzab Hanafiyah mengatakan bahwa hukum menyembelih qurban adalah wajib bagi orang yang mukim tidak bepergian, sedangkan ulama yang lain menyatakan sunnah muakkadah, dan makruh meninggalkanyya. (Lih. Agung Danarto, Drs. M.Ag., Ibadah Qurban Menurut Rasulullah, Suara Muhammadiyah, Yogyakarta, 2003 hal. 5)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar