Senin, 01 Agustus 2011

Hukum Menyebut Yahudi dengan Kata “Israil (Israel)”

Hukum Menyebut Yahudi dengan Kata “Israil (Israel)”
Sugiyanta


Dalam bahasa Inggris orang Yahudi diterjemahkan Jew atau Jews. Agama Yahudi diartikan Judaism. Negara Yahudi diterjemahkan Jewish (lihat: A.S. Horby dalam Oxford’s Student Dictionary). Memang begitulah seharusnya kita bersikap terhadap Yahudi. Dan tidak dibenarkan kita menyebut orang Yahudi, negara Yahudi, agama Yahudi dengan sebutan orang Israel, negara Israel, agama Israel.
Menyebut Yahudi (orang dan negara) dengan kata (sebutan) Israel merupakan kesalahan dari dua segi:
1.    Penamaan Yahudi dengan orang Israel, disalahkan, karena Israel adalah gelar atau nama yang Allah suhanahu wa ta’ala kepada Ya’qub ‘alaihis-salam. Israel berarti hamba Allah. Israel tersusun dari dua kata yaitu israa (hamba) dan iel (sesembahan, Allah). Sehingga tidak dibolehkan menggunakan kata tersebut untuk orang-orang Yahudi atau negara mereka.
2.    Penyebutan negara Israel terhaap Yahudi merupakan kesalahan, karena menisbatkan mereka kepada Nabi Ya’qub, sedang dia berlepas diri kepada mereka.

Yang seharusnya
Kita katakan saja Yahudi (atau al-Yahud (dalam bahasa Arab), atau Jew, Jews, Jewish atau Judaism dalam bahasa Inggris)
Sebagaimana Allah menyebut mereka:
وَقَالَتِ الْيَهُودُ عُزَيْرٌ ابْنُ اللَّهِ وَقَالَتِ النَّصَارَى الْمَسِيحُ ابْنُ اللَّهِ ذَلِكَ قَوْلُهُمْ بِأَفْوَاهِهِمْ يُضَاهِئُونَ قَوْلَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ قَبْلُ قَاتَلَهُمُ اللَّهُ أَنَّى يُؤْفَكُونَ
Orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putera Allah" dan orang-orang Nasrani berkata: "Al masih itu putera Allah". Demikianlah itu Ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru Perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah mereka, bagaimana mereka sampai berpaling? (At-Taubah: 30)

Juga sebagaimana Nabi shalallahu ‘alaihi wa salam menyebut mereka:

صحيح مسلم - ج 14 / ص 140 - حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقَاتِلَ الْمُسْلِمُونَ الْيَهُودَ فَيَقْتُلُهُمْ الْمُسْلِمُونَ حَتَّى يَخْتَبِئَ الْيَهُودِيُّ مِنْ وَرَاءِ الْحَجَرِ وَالشَّجَرِ فَيَقُولُ الْحَجَرُ أَوْ الشَّجَرُ يَا مُسْلِمُ يَا عَبْدَ اللَّهِ هَذَا يَهُودِيٌّ خَلْفِي فَتَعَالَ فَاقْتُلْهُ إِلَّا الْغَرْقَدَ فَإِنَّهُ مِنْ شَجَرِ الْيَهُودِ
Bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam bersabda: “Tidaklah hari Kiamat datang sehingga Umat Islam memerangi orang-orang Yahudi, dan umat Islam membunuh mereka. Sehingga orang orang Yahudi bersembunyi di belakang batu dan pohon, lalu batu atau pohon itu berkata: “Wahai orang Islam, wahai hamba Allah, ini Yahudi ada di belakangku. Kemarilah dan bunuhlah.” Kecuali pohon gharqad, karena dia termasuk pohon Yahudi.

1 komentar:

  1. Sebenarnya yang menyebut Israel itu Yahudi sendiri,Yahudi membuat negara, mereka (Yahudi) menamakan dan menyebut negara mereka dengan sebutan negara israel

    BalasHapus