Senin, 30 April 2012

Mempercayakan Keselamatan Diri kepada Keris?


Mempercayakan Keselamatan Diri kepada Keris 
oleh: Sugiyanta

Ada seorang jamaah menanyakan – apakah mempunyai keris atau senjata – kemudian merasa berkewajiban memandikannya setiap tanggal 1 syura – agar hidupnya selamat dan tenteram  termasuk syirik?

Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu mengatakan bahwa Syirik secara syar’i (istilah) adalah menjadikan sesuatu sebagai sekutu/tandingan bagi Allah U. (lih. Muhammad bin Jamil Zainu, Minhajul Firqah an-Najiyah wa ath-Thaifah, bab 15). Syaikh Shalih bin fauzan bin Abdullah al-Fauzan mengatakan termasuk syirik - beribadah kepada mereka sebagaimana mereka beribadah kepada Allah. Maka barangsiapa beribadah kepada selain Allah I, berarti ia menempatkan ibadah bukan pada tempatnya dan memberikan ibadah mereka kepada yang tidak berhak diibadahi. (lih. At-Tauhid lish Shaffits-tsalist al-“aliy). Karena ibadah kitapun wajib hanya untuk Allah I.
قل إن صلاتي و نسكي و محياي ومماتي لله رب العلمين 162. لا شريك له، وبذلك أمرت وأنا أول المسلمين. 163
162. Katakanlah, “Sesungguhnya shalatku, ibadah (sembelihan)ku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam. 163. Tiada sekutu bagi-Nya; dan demikianlah itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah) QS : al-An’am.

Dan syirik adalah dosa yang paling besar. Seperti difirmankan Allah I:

إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ

Sesungguhya menyekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar. (QS Luqman; 13) Juga karena hadist:
أَلاَ أُنَبِّئُكُمْ بِأَكْبَرِ الْكَبَائِرِ؟ قُلْنَا: بَلَى يَارَسُولُ اللهِ. قَالَ: اَْلإِشْرَاكُ بِا للهِ وَعُقُوْقُ الْوَالِدَيْنِ.
Maukah kalian aku beritahukan tentang dosa yang paling besar? Kami menjawab: Ya, wahai Rasulullah. Beliau bersabda: Berbuat syirik kepada Allah dan durhaka kepada kedua orang tua. (HR Bukhari dan Muslim).
Termasuk ibadah ialah meminta perlindungan atau meminta pertolongan. Kita hanya diperbolehkan meminta perlindungan hanya kepada Allah semata dan tidak kepada yang lainnya. Dan apabila meminta perlindungan selain kepada Allah maka dosalah yang akan kita peroleh. 
وَأَنَّهُ، كَانَ رِجَالٌ مِّنَ اْلإِنْسِ يَعَوذُونَ بِرِجَالٍ مِّنَ الْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقًا
Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan. (al-Jin: 6).

Termasuk ibadah ialah meminta pertolongan. Dan kita hanya diperkenankan minta pertolongan kepada Allah. Seperti Firman-Nya dalam surat al-Fatihah
إياك نعبدوا و إياك نستعين.
Hanya kepada MU (Allah) aku beribadah, dan kepada Mu (Allah) aku minta pertolongan.
Jadi ibadah kita itu hanya untuk Allah semata, dan kita pun minta pertolongan pun hanya kepada Allah semata.

Pada zaman Nabi ada seseorang memakai sesuatu untuk menolak balak, maka Nabi saw memerintahkan untuk membuangnya.
Nabi r melihat seorang laki-laki terdapat ditangannya gelang kuningan, maka Beliau r bertanya
ما هَذِهِ؟  قال: مِنَ الْوَاهِنَةِ. فقال: اِنزِعْهَا فَإِنَّهَا لاَ يَزِيدُكَ إِلاَّ وَهْنًا, فَإِنَّكَ لَوْ مُتَّ وَ هِيَ عليكَ مَا أَفْلَحْتَ أَبَدًا
“Apakah ini?”  Ia menjawab,” Penangkal sakit.” Nabi  pun bersabda, “ Lepaskan ia, karena ia akan menambah kelemahan pada dirimu; sebab jika kamu mati sedang gelang itu masih ada pada tubuhmu, kamu tidak akan beruntung selama-lamanya. (HR Imam Ahmad – lih. Syaikh Muhammad at-Tamimi, Kitab at-Tauhid al-Ladzi huwa Haqullah ‘alal ‘Abid, bab 7).

Adapun seseorang memandikan keris atau apa saja, karena takut akan mendapatkan celaka, atau karena ingin mendapatkan barokah darinya, termasuk syirik. Dan hal itu, termasuk bentuk ibadahnya kepada keris atau pusaka, apa pun namanya.
Maka marilah kita berhati-hati dalam setiap tindakan kita agar kita terhindar dari perbuatan syirik.
Karena syirik kepada Allah adalah dosa yang tidak diampuni oleh Allah. Seperti difirmankan:

إِنَّ اللهَ لاَ يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ، ويغفر مَا دُوْنَ ذَلِكَ لِمَن يَشَاءُ

Sesungguhnya Allah tidak akan menganmpuni dosa syirik, dan menganpuni segala dosa selain itu, bagi siapa yang dikehendaki (QS an-Nisa’: 48 )
·           Lenyapnya amalan yang telah dikerjakan
لَئِن أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَ لَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَسِرِينَ.
Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi. (QS az-Zumar: 65)
·           Tempatnya di neraka
إِنَّهُ مَن يُشْرِكْ بِاللهِ فَقَدْ حَرَمَ اللهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَ مَأْوَـهُ النَّارُ، وَمَا لِلظَّلِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ.
Sesungguhnya orang-orang  yang syirik kepada Allah, sungguh Allah mengharamkan atasnya surga, dan tempatnya adalah neraka, tidak ada bagi orang-orang dzalim itu seorangpun penolong pun. (QS: al-Maidah: 72).

Nabi Muhammad memberikan contoh doa ketika datang badai seperti diriwayatkan Abu Dawud.
اللهم إني أسألك خيره و أعوذ بك من شره
Ya Allah aku minta kepada kebaikannya, dan aku berlindung kepadamu dari kejelekannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar