Senin, 23 April 2012

Derajat Hadist - Menuntut Ilmu Hingga Negeri China

Menuntut Ilmu Sampai Ke Negara Cina?
Oleh Sugiyanta, S.Ag, M.Pd

 Bunga Anggrek Putih di Depan Rumah H. R.Wardoyo Kisik Banjarasri Kalibawang

Teks Hadist
المدخل إلى السنن الكبرى للبيهقي - (ج 1 / ص 244)
 أخبرنا أبو طاهر الفقيه، أبنا أبو حامد بن بلال، ثنا إبراهيم بن مسعود الهمذاني، ثنا الحسن بن عطية القرشي، ثنا أبو عاتكة البصري ،عن أنس بن مالك قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
« اطلبوا العلم ولو بالصين ، فإن طلب العلم فريضة على كل مسلم » هذا حديث متنه مشهور ، وأسانيده ضعيفة ، لا أعرف له إسنادا يثبت بمثله الحديث و الله أعلم
Sanad Hadist/Kepala Hadist
Al-Baihaqi melalui jalur Abu Thahir al-Faqiyah – Anu Hamid bin Bilal – Ibrahim bin Masud al-Hamdzani – al-Hasan bin ‘Athiyah – Abu ‘Atikah al-Bashari – Anas bin Malik

Isi Hadist
Anas bin Malik berkata, “Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam bersabda, “Tuntutlah ilmu walaupun sampai ke Negeri Cina, karena sesungguhnya mencari ilmu itu diwajibkan atas setiap Muslim

Komentar Imam al-Baihaqi
Imam al-Baihaqi mengatakan, “Matan Hadist ini mashur, dan sanadnya dlaif (lemah), dan saya tidak mengetahui sanad yang kuat dengan hadist yang semacam. Dan Allahlah yang Maha Mengetahui.”

Takhrij Hadist:
Disamping diriwayatkan oleh Imam al-Baihaqi sesuai hadist di atas, hadist ini diriwayatkan juga oleh Ibn ‘Adi, Abu Nu’aim (Akhbar Ashbahan), Imam al-Khatib (Tarikh dan juga ar-Rihlah).

Cacat Hadist
Kecacatan hadist terletak pada Abu ‘Atikah al-Bashari (dia adalah Abu ‘Atikah Tharif bin Sulaiman). Beberapa imam dalam bidang hadist menerangkan kecacatannya.
1.         Imam al-Bukhari berkata, “Munkarul Hadist.”
2.         Imam an-Nasa’i berkata, “Tidak terpercaya.”
3.         Abu Hatim, “Hadistnya hancur.”
4.         Al-Marwazi berkata, “Hadist ini pernah disebut-sebut di sisi Imam Ahmad bin Hanbal, dan beliau mengingkarinya.”
5.         Ibn al-Jauzi mencantumkan hadist hadist di atas dalam kitab beliau yang berisi hadist-hadist dlaif (lemah) dan maudlu (palsu) yaitu kitab al-Maudlu’at
6.         Imam Ibn Hibban berkata, “Hadist ini batil, tidak ada asal-usulnya,”
7.         Imam Muhammad Nashruddin al-Albani mencantumkannya dalam Silsilah Ahadist adh-Dhaidah no. 416)

Kesimpulan
Lafal hadist yang berbunyi:
اطلبوا العلم ولو بالصين
Tuntutlah ilmu walaupun ke negeri China
Adalah hadist batil dan palsu (maudlu) dan tidak bisa dipakai sebagai dalil.

Tentang Lafal   طلب العلم فريضة على كل مسلم (mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim)

Tentang lafal di atas Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani mengatakan bahwa lafal di atas adalah hadist hasan karena ternyata lafal tersebut memiliki banyak jalur selain dari Anas bin Malik, juga melalui Ibn ‘Umar, Abu Sa’id, Ibn ‘Abbas, Ibn Mas’ud, dan Ali bin Abi Thalib radliallahu ‘anhum. Hadist dengan lafal di atas juga diriwayatkan oleh banyak Imam Hadist. Kesimpulannya thalabul-‘ilma faridlatun ‘ala kuli muslim memiliki derajat hasan dan dapat dipakai sebagai dalil.

Bagaimana dengan lafal berikut فإن طلب العلم فريضة على كل مسلم ومسلمة ) mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim  dan muslimat)?

Al-Hafidz as-Sakhawi berkata dalam Takhrij Musykilatul Faqr, “Sebagian penulis memasukkan kata wa muslimat padahal tidak disebutkan dalam berbagai jalan hadist sedikit pun.” Pendapat yang sama disampaikan oleh Imam al-Albani.
Namun begitu , makna tambahan ini benar karena perintah menuntut ilmu mencakup kaum pria dan wanita. Hanya saja apabila berdalil tidak boleh kita berkata bahwa Nabi shalallahu ‘alaihi wa salam bersabda, “فإن طلب العلم فريضة على كل مسلم ومسلمة” tetapi cukup dengan فإن طلب العلم فريضة على كل مسلم  dengan meninggalkan kata wa muslimah.
Wallahu a’lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar