Minggu, 01 April 2012

Khitan Bagi Wanita?


Khitan Bagi Wanita?
Oleh: Sugiyanta Purwosumarto, S.Ag, M.Pd

Rambutan Silengkeng, buah khas Kalibawang, selain Durian

Bagi kaum perempuan, khitan (masih) menjadi perkara yang sangat jarang, atau tabu,bahkan ditolak untuk dilakukan. Tulisan ini mencoba membahas hukum khitan bagi perempuan.

Pengertian Khitan
Khitan berasal dari kata bahasa Arab خَتَنَ  (khatana) yang berarti memotong. Al-Khatnu berarti proses memotong kulit yang menutupi kepala dzakar atau penis (untuk laki-laki) dan memotong sedikit daging yang berada di bagian atas farji atau kemaluan yang sering disebut clitoris bagi wanita. Al-Khitan adalah nama bagian yang dipotong tersebut. Untuk itu Imam Bukhari menyatakan bahwa
الأدب المفرد للبخاري - (ج 4 / ص 389)
الاختتان : قطع الجلدة التي تكون على الفرج من الذكر أو الأنثى
Khitan adalah memotong daging yang ada di kemaluan laki-laki atau perempuan

Hukum Khitan
Imam an-Nawawi dalam al-Majmu’ Syarh al-Muhadzdzab (1/301) menyatakan, “Pendapat yang benar ditegaskan oleh Imam Syafi’i dan juga pendapat mayoritas ulama bahwa khitan itu wajib kaum laki-laki dan wanita.

Para Wanita dari Kalangan Shahabat Radliallahu ‘anhum juga Disunat
الأدب المفرد للبخاري - (ج 4 / ص 389)
1288 - حدثنا أصبغ قال: أخبرني ابن وهب قال: أخبرني عمرو، أن بكيرا حدثه، أن أم علقمة أخبرته، أن بنات أخي عائشة اختتن، فقيل لعائشة: ألا ندعو لهن من يلهيهن؟ قالت: بلى. فأرسلت إلى عدي فأتاهن، فمرت عائشة في البيت فرأته يتغنى ويحرك رأسه طربا، وكان ذا شعر كثير، فقالت: أف، شيطان، أخرجوه، أخرجوه
Al-Adab al-Mufrad lil-Bukhari (4/389)
"Bahwa anak-anak perempuan saudaraku Aisyah dikhitan, lalu Aisyah ditanya, 'Apakah tidak sebaiknya kita memanggil orang yang bisa menghibur mereka (perempuan)?.' Aisyah menjawab, 'Tentu.' Lalu diutuslah ke 'Adi1 lalu Aisyah pun lewat di rumah tersebut. la melihatnya bernyanyi dan menggerakkan kepalanya dengan suka cita -ia berambut lebat- maka Aisyah pun berkata, 'Uh! Syetan, keluarkanlah dia, keluarkanlah dia."'

Faidah Hadist
Hadist ini menceritakan bahwa
1.         Anak-anak perempuan dikalangan para Shahabat dikhitan
2.         Menghibur  anak yang baru saja dikhitan diperbolehkan sekedar untuk melupakan rasa sakit saja.
3.         Tetapi hiburan sebainya bukan nyanyian (karena para Shahabat sangat membenci nyanyian dan musik) tetapi bentuk yang lain saja seperti permainan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar