Kamis, 10 Mei 2012

Yang Berhak Menerima dan Yang Tidak Berhak Menerima Warisan


Penerima Warisan
Oleh: Sugiyanta, S.Ag, M.Pd
Langit Indah di Atas SMP Maarif Kalibawang Senin 7 Mei 2012

Pengertian Warisan
Kata warisan semakna dengan kata fardh, faraidh, faridhah. Secara istilah kata fardh berarti bagian yang telah ditentukan untuk ahli waris (yang mewarisi).

Harta yang Sah Menjadi Warisan
... مِنْ بَعْدِ وَصِيَّةٍ يُوصِي بِهَا أَوْ دَيْنٍ ... [النساء/11]
... (Pembagian-pembagian tersebut di atas) sesudah dipenuhi wasiat yang ia buat atau (dan) sesudah dibayar hutangnya....

Yang Menyebabkan Menerima Warisan itu?
1.        Yang mempunyai hubungan darah (Nasab)
وَأُولُو الْأَرْحَامِ بَعْضُهُمْ أَوْلَى بِبَعْضٍ [الأنفال/75]
Orang-orang yang mempunyai hubungan kerabat itu sebagiannya lebih berhak terhadap sesamanya
2.        Yang memerdekakan budaknya
Bila seorang budak yang telah dimerdekakan oleh tuannya meninggal, harta peninggalannya menjadi milik yang memerdekakannya.
السنن الكبرى للبيهقي - (ج 6 / ص 240)
(أخبرناه) أبو عبد الله الحافظ ثنا أبو العباس محمد بن يعقوب ثنا يحيى بن أبى طالب انا يزيد بن هارون
انا هشام بن حسان عن الحسن قال
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم الولاء لحمة كلحمة النسب ....
As-Sunnan al-Kubra lil-Baihaqi (6/201): ... bahwa Hisyam bin Hasan dari al-Hasan, ia berkata, “Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam bersabda, “Al-Wala’ (loyalitas budak yang dimeredekakan kepada orang yang memerdekannya) adalah kekerabatan seperti kekerabatan senasab.””
3.        Pernikahan
وَلَكُمْ نِصْفُ مَا تَرَكَ أَزْوَاجُكُمْ [النساء/12]
Dan bagimu setengah dari harta yang ditinggalkan isteri-isterimu

Yang Menghalangi Mendapat Warisan
1.        Perbudakan
Budak dan hartanya adalah milik tuannya. Sehingga bila kerabatnya memberi warisan, maka warisan itu menjadi milik tuannya juga, bukan menjadi miliknya (budak tersebut)
صحيح مسلم - (ج 8 / ص 121)
وَمَنْ ابْتَاعَ عَبْدًا فَمَالُهُ لِلَّذِي بَاعَهُ إِلَّا أَنْ يَشْتَرِطَ الْمُبْتَاعُ
Dan barangsiapa membeli budak, maka hartanya untuk yang menjual, kecuali bila pembeli mengajukan syarat

2.        Pembunuhan
سنن الترمذي - (ج 7 / ص 468) حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ إِسْحَقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: الْقَاتِلُ لَا يَرِثُ
Sunan at-Tirmidzi (7/468) ... Dari Abu Hurairah dari Nabi Shalallahu ‘alaihi wa salam bersabda, “Orang yang membunuh tidak mendapat warisan.”

3.        Perbedaan Agama
صحيح مسلم - (ج 8 / ص 334) حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَأَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَاللَّفْظُ لِيَحْيَى قَالَ يَحْيَى أَخْبَرَنَا و قَالَ الْآخَرَانِ حَدَّثَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَلِيِّ بْنِ حُسَيْنٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ عُثْمَانَ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَرِثُ الْمُسْلِمُ الْكَافِرَ وَلَا يَرِثُ الْكَافِرُ الْمُسْلِمَ
Shahih Muslim (8/334): ... Dari Usamah bin Zaid bahwa Nabi shalallahu ‘alaihi wa salam bersabda, “Tidak boleh seorang Muslim mewarisi (harta) orang kafir, tidak boleh orang kafir mewarisi orang Muslim.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar