Rabu, 02 Mei 2012

Jangan Berkhianat, Jangan Menjual Orang, Jangan Menunda Upah

Jangan Berkhianat, Jangan Menjual Orang, Jangan Menunda Upah
Oleh: Sugiyanta

Teks Hadist:
صحيح البخاري - (ج 7 / ص 471)
حَدَّثَنِي بِشْرُ بْنُ مَرْحُومٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سُلَيْمٍ عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أُمَيَّةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَالَ اللَّهُ ثَلَاثَةٌ أَنَا خَصْمُهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ رَجُلٌ أَعْطَى بِي ثُمَّ غَدَرَ وَرَجُلٌ بَاعَ حُرًّا فَأَكَلَ ثَمَنَهُ وَرَجُلٌ اسْتَأْجَرَ أَجِيرًا فَاسْتَوْفَى مِنْهُ وَلَمْ يُعْطِ أَجْرَهُ
Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu dari Nabi shalallahu ‘alaihi wa salam, beliau berkata, “Allah berfirman, “Ada tiga yang aku musuhi pada hari Kiamat, seseorang yang bersumpah dengan menyebut nama-Ku lalu berkhianat, seseorang yang menjual seorang merdeka (bukan budak) lalu dimakan hasilnya, dan seseorang yang menyewa pekerja, ketika dia menyelesaikan pekerjaannya, orang itu tidak membayar upahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar