Senin, 28 November 2011

MUHARRAM ADALAH BULAN MULIA (BUKAN BULAN SIAL)

MUHARRAM ADALAH BULAN MULIA
(BUKAN BULAN SIAL)
Oleh: Sugiyanta, S.Ag, M.Pd

Pemandangan Indah, Mejing Banjararum Kalibawang, Sabtu 19 November 2011
Muharram termasuk salah satu bulan harram.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ
Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram (at-Taubah: 36).

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam telah menerangkan empat bulan haram tersebut. Imam Bukhari rahimahullah meriwayatkan suatu hadist
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْوَهَّابِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ ابْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِي بَكْرَةَعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الزَّمَانَ قَدْ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ثَلَاثٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin 'Abdul Wahhab Telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Ayyub dari Muhammad dari Ibnu Abu Bakrah dari Abu Bakrah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya waktu telah berputar sebagaimana mestinya, hal itu ditetapkan pada hari Allah menciptakan langit dan bumi. Dalam setahun ada dua belas bulan, diantaranya ada empat bulan yang mulia. Tiga darinya berturut-turut, yaitu Dzul Qa'dah, Dzul Hijjah, Muharram, dan Rajab yang biasa diagungkan Bani Mudlar yaitu antara Jumadil Tsani dan Sya'ban.'  (HR al-Bukhari no. 4294)

Arti Bulan Harram
Bulan Haram adalah bulan yang didalamnya kita ditekankan tak diperbolehkan melakukan perbuatan-perbuatan yang dilarang. Termasuk di dalamnya adalah berperang kecuali kalau diserang terlebih dahulu. Jadi bulan Muharram adalah bulan yang dimulyakan dan bukan bulan yang membawa kesialan. Sungguh aneh bila kita menghindari bulan Muharram untuk menikah atau menikahkan anak-anak kita, untuk menyunatkan anak-anak kita, untuk membangun rumah, dan lain-lain.
مختصر تفسير البغوي المسمى بمعالم التنزيل - (ج 3/ص 361) قال قتادة: العمل الصالح أعظم أجرا في الأشهر الحرم والظلم فيهن أعظم من الظلم فيما سواهن, وإن كان الظلم على كل حال عظيما.
Kitab Mukhtashar Tafsir al-Baghawi Bi Mu’alim at-Tanazil (3/361), Qatadah (seorang Sahabat Radliallahu ‘anhu) berkata: Amal shalih pada bulan haram berpahala sangat besar dan kedloliman di dalamnya merupakan kedloliman yang besar pu;a, dibanding pada bulan selainnya, dan sungguh kedloliman itu dilakukan kapanpun merupakan dosa yang besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar