Rabu, 08 Februari 2012

Mari, kita hindari duduk-duduk di pinggiran jalan


Larangan Duduk-Duduk di Pinggir Jalan
Oleh Sugiyanta, S.Ag, M.Pd

Suatu Masjid di Pelabuhan Tanjung Harapan di Penajam Paser Utara Kalimantan Timur

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam sungguh telah menghimbau kita umat Islam untuk menghindari duduk-duduk di pinggir jalan. Islam memulyakan jalan dan pengguna jalan. Janganlah kita menjadi pengganggu pengguna jalan. Karena barangkali meraka berlalu lalang di jalan sedang mengamalkan ajaran ini – misalkan – sedang berdakwah, amar ma’ruf nahi munkar, sedang membawa orang sakit, sedang menuju sekolah untuk belajar dan sebagainya. Tak layak mereka terganggu oleh kita.
Imam al-Bukhari dalam kitab Adab al-Mufrad menukil suatu perkataan seorang Shahabat radliallahu ‘anhu, yaitu Abu Hurairah. Abu Hurairah radliallahu ‘anhu berkata:
أن رسول الله صلى الله عليه وسلم نهى عن الأفنية والصعدات أن يجلس فيها فقال المسلمون لا نستطيعه لا نطيقه قال إما لا فأعطوا حقها قالوا وما حقها قال غض البصر وإرشاد بن السبيل وتشميت العاطس إذا حمد الله ورد التحية
Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang duduk-duduk di halaman rumah dan di pinggir-pinggir jalan, kemudian orang-orang Islam berkata, "Kami tidak mampu meninggalkannya." Nabi bersabda, "Bila tidak, maka berikanlah haknya." Lalu mereka bertanya, "Apakah hak jalan itu?" Nabi menjawab, "Menundukkan pandangan, menunjukkan pengguna jalan, mendoakan rahmat kepada orang bersin yang memuji Allah, dan menjawab salam." (Shahih, di dalam kitab Takhriijul Misykah (4641/Pada pentahqiqan yang kedua). Ash-Shahihah (2501). [Saya tidak mendapatkanya]).
Hadist di atas menegaskan bahwa kita harus
1.      Menghindari duduk-duduk di pinggiran jalan
2.      Kalaupun ada keperluan yang tak dapat ditinggalkan maka kita wajib
a.      Menundukkan pandangan – artinya – tidak semua lewat di jalan, boleh kita lihat secara terus menerus.
b.      Menunjukkan apa yang ditanyakan pengguna jalan
c.       Mendoakan orang yang lewat ketika mereka bersin
d.      Menjawab salam mereka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar