YANG DILAKNAT ALLAH (Bag. 3)
Oleh: Sugiyanta, S.Ag, M.Pd
Bukit Menoreh - Banjarasri Kalibawang Kulon Progo
A. ORANG
YANG MENCUKUR ALIS MATA
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ
مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ قَالَ لَعَنَ اللَّهُ الْوَاشِمَاتِ وَالْمُسْتَوْشِمَاتِ
وَالْمُتَنَمِّصَاتِ وَالْمُتَفَلِّجَاتِ لِلْحُسْنِ الْمُغَيِّرَاتِ خَلْقَ
اللَّهِ مَا لِي لَا أَلْعَنُ مَنْ لَعَنَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ فِي كِتَابِ اللَّهِ
Telah
menceritakan kepadaku Muhammad bin Muqatil telah mengabarkan kepada kami
Abdullah telah mengabarkan kepada kami Sufyan dari Manshur dari Ibrahim dari
'Alqamah dari Ibnu Mas'ud radliallahu 'anhu dia berkata, "Allah melaknat orang yang
mentato dan yang minta ditato dan mencukur alis mata serta merenggangkan gigi
(dengan kawat dll) untuk kecantikan dengan merubah ciptaan Allah, kenapa saya
tidak melaknat orang yang dilaknat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
sementara telah tertulis dalam kitabullah." (Shahih al-Bukhari)
Disamping orang yang menyambung rambut atau minta disambungkan rambutnya
maupun orang yang mentato atau orang yang minta ditatokan, Allah juga melaknat الْمُتَنَمِّصَاتِ orang yang mencukur alis mata yang dilakukan demi mencari
kecantikan. Adapun
mencukur alis untuk alasan darurat misalkan kesehatan diperkenankan.
B. ORANG
YANG MERENGGANGKAN GIGI
Dalam hadist di
atas Allah juga melaknat الْمُتَفَلِّجَاتِ orang yang merenggangkan giginya demi alasan kecantikan atau
ketampanan.
Hal ini juga
dikuatkan oleh hadist yang lain.
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ
عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَلَعَنَ اللَّهُ الْوَاشِمَاتِ
وَالْمُوتَشِمَاتِ وَالْمُتَنَمِّصَاتِ وَالْمُتَفَلِّجَاتِ لِلْحُسْنِ
الْمُغَيِّرَاتِ خَلْقَ اللَّهِ فَبَلَغَ ذَلِكَ امْرَأَةً مِنْ بَنِي أَسَدٍ
يُقَالُ لَهَا أُمُّ يَعْقُوبَ فَجَاءَتْ فَقَالَتْ إِنَّهُ بَلَغَنِي عَنْكَ أَنَّكَ
لَعَنْتَ كَيْتَ وَكَيْتَ فَقَالَ وَمَا لِي أَلْعَنُ مَنْ لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَنْ هُوَ فِي كِتَابِ اللَّهِ فَقَالَتْ
لَقَدْ قَرَأْتُ مَا بَيْنَ اللَّوْحَيْنِ فَمَا وَجَدْتُ فِيهِ مَا تَقُولُ قَالَ
لَئِنْ كُنْتِ قَرَأْتِيهِ لَقَدْ وَجَدْتِيهِ أَمَا قَرَأْتِ} وَمَا آتَاكُمْ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ
عَنْهُ فَانْتَهُوا {قَالَتْ
بَلَى قَالَ فَإِنَّهُ قَدْ نَهَى عَنْهُ قَالَتْ فَإِنِّي أَرَى أَهْلَكَ
يَفْعَلُونَهُ قَالَ فَاذْهَبِي فَانْظُرِي فَذَهَبَتْ فَنَظَرَتْ فَلَمْ تَرَ
مِنْ حَاجَتِهَا شَيْئًا فَقَالَ لَوْ كَانَتْ كَذَلِكَ مَا جَامَعْتُهَا
Telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf Telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Manshur dari Ibrahim dari 'Alqamah dari Abdullah ia berkata, "Semoga Allah melaknat Al
Wasyimaat (wanita yang mentato) dan Al Mutawatasyimaat (wanita yang meminta
untuk ditato), Al Mutanammishaat (wanita yang mencukur alisnya), serta Al
Mutafallijaat (merenggangkan gigi) untuk keindahan, yang mereka merubah-rubah
ciptaan Allah." Kemudian ungkapan itu sampai kepada salah seorang wanita
dari Bani Asad yang biasa dipanggil Ummu Ya'qub. Lalu wanita itu pun datang dan
berkata, "Telah sampai kepadaku berita tentang Anda. Bahwa Anda telah
melaknat yang ini dan itu." Abdullah berkata, "Mengapakah aku tidak
melaknat mereka yang telah dilaknat oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam dan mereka yang terdapat di dalam Kitabullah?." Kemudian wanita
berkata, "Sungguh, aku telah membaca di atara kedua lembarannya, namun di
dalamnya aku tidaklah mendapatkan apa yang telah Anda katakan." Abdullah
menjelaskan, "Sekiranya Anda membacanya secara keseluruhan, maka niscaya
saudari akan menemukannya. Bukankah Allah telah berfirman: 'Apa yang dibawa
Rasul untuk kalian, maka ambillah, sedangkan apa yang dilarangnya, maka
tingalkanlah? '" (QS. Alhasyr 7). Wanita itu menjawab, "Ya,
benar." Abdullah melanjutkan, "Sesungguhnya beliau telah melarang hal
itu." Wanita itu kembali berkata, "Tetapi, sesungguhnya aku menduga
kuat, bahwa isteri anda sendiri melakukan hal itu." Abdullah berkata,
"Kalau itu anggapanmu, berangkatlah dan lihatlah." Lalu wanita itu
pun pergi untuk melihatnya, namun ternyata tidak mendapatkan kebenaran
dugaannya sedikit pun. Kemudian Abdullah pun berkata, "Sekiranya isteriku
seperti itu, niscaya aku tidak akan mencampurinya."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar