Ustadz H. Syaifuddin al-Manar, S.Sy, S.Th saat menyampaikan pengajian dan membuka Musycab
Assalamu ‘alakum wa rahmatullahi wa barakatuh
Ahad 4 Jumadal Staniyah 1437
Hijriah, atau 13 Maret 2016 lalu, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Dekso Kecamatan
Kalibawang Kulon Progo, mempunyai hajat besar, Musyawarah Cabang Muhammadiyah,
Aisyiyah dan IPM Dekso Periode Muktamar 2015-2020. Kali ini yang ketempatan
adalah Pimpinan Ranting Muhammadiyah Banjarasri. Musycab dilaksanakan di
kompleks masjid al-Iman Banjarasri di Paras Banjarasri.
Musyawarah Cabang Muhammadiyah Dekso
kali ini diawali dengan Pengajian Umum sebagai bagian dari Upacara Pembukaan.
Pengajian dihadiri oleh khalayak luas dari jamaah pengajian di sekitar Masjid
al-Iman, yaitu Jamaah al-Huda Paras, Jamaah al-Iman Kisik, Jamaah Pengajian
Sunan Kalijaga Kepiton, Jamaah Pengajian at-Takwa Ganasari, Jamaah Pengajian
al-Barokah Tlagan, dan Jamaah Pengajian al-Hidayah Dukuh. Peserta Musycab
terdiri dari 13 Pimpinan Cabang Periode Muktamar 2010-2015, ketua dan enam
utusan dari Pimpinan Ranting Muhammadiyah se-Kalibawang yang terdiri dari PRM
Banjaroya, Banjarharjo, Banjarasri, dan Banjararum, dua utusan dari Pimpinan
Cabang Aisyiyah Dekso, Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Dekso, Pimpinan
Cabang Nasyiatul Aisyiyah Dekso, Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah
Dekso dan Tapak Suci Muhammadiyah Dekso. Sekitar enam ratus orang memadati
tempat pengajian umum.
Pengajian diisi oleh Ketua Pimpinan
Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kulon Progo, sekaligus Pengasuh Panti
Asuhan dan Pondok Pesantren Muhammadiyah al-Mannar, Ustadz H. Ahmad Syaifuddin,
S.Sy, S.Th.I. Dalam pengajian beliau menyampaikan untuk selalu mengingat dan
bahkan mengungkap perbuatan baik orang lain, dan menutup rapat kejelakan dan
cacat orang lain. Kita selalu berdoa semoga Allah melipatgandakan pahala
kebaikannya dan berdoa agar Allah subhanahu wa ta’ala mengampuni dosa
kesalahannya. Beliau juga menyanpaikan kekhasan Muhammadiyah.
Muhammadiyah selalu bersandar kepada
al-Quran dan as-Sunnah maqbullah. Artinya Muhammadiyah selalu melakukan
purifikasi – memurnikan ajaran Islam agar terlepas dari tahayul, bid’ah dan
khurafat (churafat).
Muhammadiyah selalu bersama
pemerintah membangun dan menjaga Negara Indonesia, Muhammadiyah tidak akan
pernah memberontah, tetapi selalu mendukung penguasa dengan cara mendorong
apapun yang dilakukan pemerintah bila itu tidak bertentangan dengan agama, dan
mengingatkannya bila pemerintah dirasa diluar kebenaran. Dukungan Muhamadiyah
terwujud dalam lembaga-lembaga pendidikan, lembaga-lembaga kesehatan,
lembaga-lembaga social, dan banyak lagi.
Muhammadiyah menganggap bahwa Imam
asy-Syafii, Imam Hanbali, Imam Malik, Imam Abu Hanifah adalah para Imam dalam
Islam dengan segala kelebihannya. Namun begitu Muhammadiyah tidak bermadzab,
tetapi tidak menutup pintu bahwa Muhammadiyah kadang mengambil pendapat dari
mereka.
Muhammadiyah disamping bertindak
purifikasi, tetapi juga bertindak dinamis untuk urusan-urusan yang bukan
prinsip dalam agama.
Akhirnya al-Ustadz H. Ahmad
Syaifuddin, S.Sy, S.Th.I, berharap agar Musyawarah Cabang tahun ini bermanfaat
bagi Muhammadiyah, bagi simpatisan Muhammadiyah, bagi khalayak dan terlebih
lagi bagi Negara Indonesia.
Sebelum pengajian, Camat Kalibawang,
Drs. Hendri Untarko, walaupun beliau bukan seorang Muslim, sangat antusias
dengan Musycab ini. Beliau mengajak agar Pimpinan Muhammadiyah lingkup
Kecamatan Kalibawang bahu-membahu bersama pemerintah untuk membangun, dan
memajukan masyarakat Kalibawang. Muhammadiyah berperan strategis dalam Tri
Kerukunan Beragama.
Sementara Ketua PCM Dekso
domisioner, Drs. Suprapto, MM, menyampaikan terima kasih kepada PD Muhammadiyah
Kabupaten Kulon Progo, Camat Kalibawang, Ketua MWC Nahdhatul Ulama dan Muslimat
Kec. Kalibawang, Kepala Desa Banjarasri, Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan
Organisasi Ortomnya, baik tingkat Cabang dan Ranting, warga Muhammadiyah dan
simpatisan atas kehadiran di acara pembukaan ini dan mengharapkan agar Musycab
berjalan dengan sebaik-baiknya dan bermanfaat bagi seluruh umat di Kecamatan
Kalibawang.
Sebelum Upacara Pembukaan dan
Pengajian Umum dimulai, hadirin dihibur oleh band yang terdiri dari para
anggota Tapak Suci Muhammadiyah unit MAN 1 Kalibawang. Vokalis adalah Rosa Lintang, juara 7 dalam
Lomba Menyanyi yang diselenggarakan oleh Entertainer Kab. Kulon Progo dan
berhak tampil di depan Bupati Kulon Progo. Gitarisnya bernama Gilang juara 2
Seni Gerak Pencak Silat POPDA Kabupaten Kulon Progo.
Pengacara oleh Purwanto, S.Pt dari
Ranting Muhammadiyah Banjararum, panduan suara oleh guru-guru TK ABA
sekecamatan Kalibawang. Pembaca ayat-ayat suci al-Quran Drs. Suprapto dari
Ranting Muhammadiyah Banjarasri dan selingan acara oleh Tapak Suci Muhammadiyah
di bawah binaan Rodiyanto. (Sugiyanta).