BENARKAH MUHAMMAD RASULULLAH SHALALLAHU ‘ALAIHI WA SALAM
LAHIR TANGGAL 12 RABIUL AWWAL?
Oleh: Sugiyanta, S.Ag, M.Pd
Peta Visibilatas Hilal Awwal Rabiul Awwal 571 M (Accurate Time, 5.3 Muhammad Audah)
Tempat
Kelahiran Rasulullah
Menurut literatur klasik hingga yang
modern, Nabi Muhammad rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam dilahirkan di kota
Makkah, suatu negeri yang kini termasuk bagian dari Kerajaan Saudi Arabia.
Secara astronomi, kota ini terletak pada lintang 39:49:31,0, dan bujur 21:25:22,0.
Hari Kelahiran
Rasulullah
Seperti kesaksian Rasulullah
shalallahu ‘alaihi wa salam sendiri, seperti yang disampaikan oleh para perawi
hadist, misalnya Imam Muslim
عَنْ
أَبِي قَتَادَةَ الْأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صَوْمِ الِاثْنَيْنِ فَقَالَ فِيهِ
وُلِدْتُ وَفِيهِ أُنْزِلَ عَلَيَّ
Dari Abu Qatadah al-Anshari
radliallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam pernah
ditanya tentang puasa pada hari Senin? Lalu beliau menjawab, "Pada hari
itu aku dilahirkan dan pada hari itu pula diturunkan wahyu kepadaku."
Tanggal
Kelahiran Rasulullah
Al-Hafidz Ibn Katsir dalam al-Fashlu
Sirah ar-Rasulullah menyatakan bahwa adanya berbagai pendapat tanggal
Rasulullah, Muhammad shalallahu ‘alaihi wa salam dilahirkan. Di antara pendapat
tersebut adalah tanggal dua, delapan, sembilan, sepuluh dan dua belas Rab’ul
Awwal.
Tahun Kelahiran
Rasulullah
Semua sepakat, bahwa Rasulullah,
Muhammad shalallahu ‘alaihi wa salam dilahirkan pada tahun Gajah yaitu tahun
saat Abrahah dari Yaman menyerang Makkah untuk menghancurkan Ka’bah. Hanya saja
terjadi perselisihan kapat tepatnya Tahun Gajah itu. Dan para ahli, termasuk
Abu Hasan Ali al-Hasany an-Nadwy dalam as-Sirah an-Nabawiyah, dan Mahmud Basya,
seorang ahli ilmu hisab dari Mesir menyatakan bahwa Tahun Gajah itu terjadi
pada tahun 570 atau 571 Masehi.
Bulan Rabbiul
Awwal pada tahun 570 Masehi
Penulis menggunakan fasilitas
Accurate Time, 5.3 yang digunakan oleh Muhammad Audah (Odeh). Data awal Rabiul
Awwal pada tahun 570 adalah sebagai berikut:
1.
Ijtima’/konjungsi:
Senin 21 April 570 M pukul 05.33 waktu setempat
2.
Matahari
terbenam: pukul 18.44 waktu setempat
3.
Bulan
terbenam: pukul 19.04 waktu setempat
4.
Usia
Bulan (setelah ijtima’/konjungsi: 13 jam 20 menit
5.
Lama
Bulan setelah matahari terbenam: 00 jam 20 menit
6.
Ketinggian
hilal saat matahari terbenam: +00°:00':03"
Kesimpulan yang diberikan Muhammad Audah
adalah bahwa Senin 21 April 570 M adalah hilal mustahil dapat dilihat walau
dengan alat (Not Visible Even With Optical Aid). Maka Senin 21 April 570
M malam masih tanggal 30 Shafar -53 H (sebelum Hijrah) dan tanggal 1 Rabiul
Awwal -53 H dimulai Selasa 22 April 570 saat matahari terbenam. Maka dapat
diperhitungkan bahwa:
- Tanggal 1 Rabiul Awwal bertepatan Selasa 22 dan Rabu 23 April
- Tanggal 2 Rabiul Awwal bertepatan Rabu 23 dan Kamis 24 April
- Tanggal 3 Rabiul Awwal bertepatan Kamis 24 dan Jumat 25 April
- Tanggal 4 Rabiul Awwal bertepatan Jumat 25 dan Sabtu 26 April
- Tanggal 5 Rabiul Awwal bertepatan Sabtu 26 dan Ahad 27 April
- Tanggal 6 Rabiul Awwal bertepatan Ahad 27 dan Senin 28 April
- Tanggal 7 Rabiul Awwal bertepatan Senin 28 dan Selasa 29 April
- Tanggal 8 Rabiul Awwal bertepatan Selasa 29 dan Rabu 30 April
- Tanggal 9 Rabiul Awwal bertepatan Rabu 30 April dan Kamis 1 Mei
- Tanggal 10 Rabiul Awwal bertepatan Kamis 1 dan Jumat 2 Mei
- Tanggal 11 Rabiul Awwal bertepatan Jumat 2 dan Sabtu 3 Mei
- Tanggal 12 Rabiul Awwal bertepatan Sabtu 3 dan Ahad 4 Mei.
- Tanggal 13 Rabiul Awwal bertepatan Ahad 4 dan Senin 5 Mei
Dari data di atas hari Senin yang
berada pada bulan Rabiul Awwal -53 H adalah pada tanggal 6, 13, 20, dan 27 Rabiul
Awwal -53 H.
Bulan Rabiul
Awwal pada tahun 571 M
Dengan menggunakan fasilitas
Accurate Time, 5.3 yang digunakan oleh Muhammad Audah (Odeh). Data awal Rabiul
Awwal pada tahun 571 adalah sebagai berikut:
1.
Ijtima’/konjungsi:
Jumat, 10 April 571 M pukul 08.51 waktu setempat
2.
Matahari
terbenam: pukul 18.41 waktu setempat
3.
Bulan
terbenam: pukul 18.56 waktu setempat
4.
Usia
Bulan (setelah ijtima’/konjungsi: 09 jam 56 menit
5.
Lama
Bulan setelah matahari terbenam: 00 jam 15 menit
6.
Ketinggian
hilal saat matahari terbenam: +00°:00':02"
Kesimpulan yang diberikan Muhammad
Audah adalah bahwa Jumat 10 April 571 M adalah hilal mustahil dapat dilihat
walau dengan alat (Not Visible Even With Optical Aid). Maka Jumat 10
April 571 M malam masih tanggal 30 Shafar -52 H (sebelum Hijrah) dan tanggal 1
Rabiul Awwal -52 H dimulai Sabtu 22 April 571 saat matahari terbenam. Maka
dapat diperhitungkan bahwa:
a.
Tanggal
1 Rabiul Awwal bertepatan Sabtu 11 dan Ahad 12 April
b.
Tanggal
2 Rabiul Awwal bertepatan Ahad 12 dan Senin 13 April
c.
Tanggal
3 Rabiul Awwal bertepatan Senin 13 dan Selasa 14 April
d.
Tanggal
4 Rabiul Awwal bertepatan Selasa 14 dan Rabu 15 April
e.
Tanggal
5 Rabiul Awwal bertepatan Rabu 15 dan Kamis 16 April
f.
Tanggal
6 Rabiul Awwal bertepatan Kamis 16 dan Jumat 17 April
g.
Tanggal
7 Rabiul Awwal bertepatan Jumat 17 dan Sabtu 18 April
h.
Tanggal
8 Rabiul Awwal bertepatan Sabtu 18 dan Ahad 19 April
i.
Tanggal
9 Rabiul Awwal bertepatan Ahad 19 dan Senin 20 April
j.
Tanggal
10 Rabiul Awwal bertepatan Senin 20 dan Selasa 21 April
k.
Tanggal
11 Rabiul Awwal bertepatan Selasa 21 dan Rabu 22 April
l.
Tanggal
12 Rabiul Awwal bertepatan Rabu 22 dan Kamis 23 April
m.
Tanggal
13 Rabiul Awwal bertepatan Kamis 23 dan Jumat 24 April
Dari data di atas hari Senin yang
berada pada bulan Rabiul Awwal -52 H adalah pada tanggal 2, 9, 16, dan 23
Rabiul Awwal -52 H.
Benarkan
Rasulullah dilahirkan tanggal 12 Rabiul Awwal?
Ternyata menurut data di atas, jika
Tahun Gajah itu bertepatan dengan 570 h, ternyata tanggal 12 Rabiul Awwal
bertepatan dengan Ahad (Sabtu 3 Mei setelah matahari terbenam hingga Ahad 4 Mei
570 saat matahari terbenam). Sedangkan bila Tahun Gajah bertepatan dengan 571
M, ternyata tanggal 12 Rabiul Awwal adalah hari Kamis (Rabu 22 April setelah
matahari terbenam hingga Kamis 23 April 571).
Tentu saja bila ada dalil (berupa
hadist makbul) kami akan tetap mengimaninya. Wallahu a’lam.