Rabu, 28 Maret 2012

Menggerak-Gerakkan Jali Telunjuk Saat Tasyahud

Menggerak-Gerakkan Jari Telunjuk Saat Tasyahud
Oleh: Sugiyanta, S.Ag M.Pd


Ada seorang achwat bertanya kepada kami melalui akun Facebook PCM Dekso tentang adanya dalil menggerak-gerakkan jari telunjuk tangan kanan saat tasyahud.
Lichah Suryani:  minta tolong tuliskan hadis ttg cara salat nabi saat du2k tahyat awal dan akhir dg cara memutar-mutarkan telunjuknya. mengapa demikian. terima kasih sebelumnya
Maka jawaban kami adalah sebagai berikut:

1.    Ada dalil (hadist) yang menerangkan menggerak-gerakkan jari telunjuk tangan kanan saat tasyahud.
Teks Hadist
Berikut cuplikan bagian hadist panjang
مسند أحمد - (ج 38 / ص 331)
حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ حَدَّثَنَا عَاصِمُ بْنُ كُلَيْبٍ أَخْبَرَنِي أَبِي أَنَّ وَائِلَ بْنَ حُجْرٍ الْحَضْرَمِيَّ أخْبَرَهُ قَالَ
قُلْتُ لَأَنْظُرَنَّ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَيْفَ يُصَلِّي ...ثُمَّ قَعَدَ فَافْتَرَشَ رِجْلَهُ الْيُسْرَى فَوَضَعَ كَفَّهُ الْيُسْرَى عَلَى فَخِذِهِ وَرُكْبَتِهِ الْيُسْرَى وَجَعَلَ حَدَّ مِرْفَقِهِ الْأَيْمَنِ عَلَى فَخِذِهِ الْيُمْنَى ثُمَّ قَبَضَ بَيْنَ أَصَابِعِهِ فَحَلَّقَ حَلْقَةً ثُمَّ رَفَعَ إِصْبَعَهُ فَرَأَيْتُهُ يُحَرِّكُهَا يَدْعُو بِهَا
ثُمَّ جِئْتُ بَعْدَ ذَلِكَ فِي زَمَانٍ فِيهِ بَرْدٌ فَرَأَيْتُ النَّاسَ عَلَيْهِمْ الثِّيَابُ تُحَرَّكُ أَيْدِيهِمْ مِنْ تَحْتِ الثِّيَابِ مِنْ الْبَرْدِ
Wail bin Hujr al-Hadlramiy berkata, “Saya katakan, “Sungguh kami akan memperhatikan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam bagaimana beliau shalat.” Ia (Wail bin Hujr al-Hadlrami melanjutkan) berkata, “... kemudian beliau (Rasulullah) duduk dengan beralaskan kaki kirinya, lalu meletakkan telapak tangan kirinya di atas paha dan lutut kirinya. Beliau menjadikan batas siku tangan kanannya di atas paha kanannya, lalu mengangkat jari (telunjuk)nya. Saya melihat beliau menggerak-gerakkannya sambil berdoa. 
Kemudian saya datang pada musim dingin, melihat orang-orang memakai pakaian (selimut) sedangkan tangan-tangan mereka bergerak-gerak dari balik pakaian mereka karena kedinginan.””

2.    Sanad Hadist
Hadist di atas diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnadnya dari Abdush-Shamad dari Zaidah dari ‘Ashim bin Kulaib dari ayahnya dari Wail bin Hujr al-Hadlramiy dan beliau melihat langsung bagaimana Rasulullah melakukan shalat.

3.    Derajat hadist
Imam hadist Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani menyatakan dalam kitab al-Irwa’ bahwa hadist ini shahih

4.    Faidah Hadist
Wail bin Hujr al-Hadlramiy menggambarkan tasyahud Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam secara akurat, yaitu bahwa Rasulullah saat tasyahud:
a.      Meletakkan siku di atas paha
b.      Telapak tangan kiri memegang paha atau lutut kaki kiri
c.       Mengangkat dan menggerak-gerakkan jari telunjuk tangan kanan dan terus menggerakkan hingga akhir doa tasyahud
d.      Tetap menggerakkan tangan (misalnya saat takbiratul ihram, akan rukuk, berdiri dari rukuk) walaupun menggunakan pakaian atau selimut tebal

Kesimpulan
Benar ada dalil shahih yang menerangkan menggerak-gerakkan jari telunjuk saat tasyahud. Hanya saja imam ash-Shan’ani dalam Subul as-Salam berpendapat bolehnya memilih menggerak-gerakkan atau tidak. Allah lebih dan paling mengetahui. Wallahu a’lam bi shawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar