Apa hukum minta perlindungan, dan minta pertolongan kepada jin? – Apakah termasuk syirik?
Sesaji dalam Pernikahan
Dan syirik adalah dosa yang paling besar. Seperti difirmankan Allah subhanahu wa ta'ala:
إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
Sesungguhya menyekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar. (QS Luqman; 13)
Juga karena hadist:
أَلاَ أُنَبِّئُكُمْ بِأَكْبَرِ الْكَبَائِرِ؟ قُلْنَا: بَلَى يَارَسُولُ اللهِ. قَالَ: اَْلإِشْرَاكُ بِا للهِ وَعُقُوْقُ الْوَالِدَيْنِ.
Maukah kalian aku beritahukan tentang dosa yang paling besar? Kami menjawab: Ya, wahai Rasulullah. Beliau bersabda: Berbuat syirik kepada Allah dan durhaka kepada kedua orang tua. (HR Bukhari dan Muslim).
Termasuk ibadah ialah meminta perlindungan atau meminta pertolongan. Kita hanya diperbolehkan meminta perlindungan hanya kepada Allah semata dan tidak kepada yang lainnya. Pada zaman Nabi ada seseorang memakai suatu gelang yang terbuat dari kuningan agar memberikan perlindungan atau menolongnya untuk menolak balak, maka Nabi saw bersabda kepadanya:
ما هَذِهِ؟ قال: مِنَ الْوَاهِنَةِ. فقال: اِنزِعْهَا فَإِنَّهَا لاَ يَزِيدُكَ إِلاَّ وَهْنًا, فَإِنَّكَ لَوْ مُتَّ وَ هِيَ عليكَ مَا أَفْلَحْتَ أَبَدًا
“Apakah ini?” Ia menjawab,” Penangkal sakit.” Nabi pun bersabda, “ Lepaskan ia, karena ia akan menambah kelemahan pada dirimu; sebab jika kamu mati sedang gelang itu masih ada pada tubuhmu, kamu tidak akan beruntung selama-lamanya. (HR Imam Ahmad – lih. Syaikh Muhammad at-Tamimi, Kitab at-Tauhid al-Ladzi huwa Haqullah ‘alal ‘Abid, bab 7).
Termasuk ibadah ialah meminta pertolongan. Dan kita hanya diperkenankan minta pertolongan kepada Allah. Seperti Firman-Nya dalam surat al-Fatihah
إياك نعبدوا و إياك نستعين.
Hanya kepada MU (Allah) aku beribadah, dan kepada Mu (Allah) aku minta pertolongan (Al-Fatihah: 4).
Jadi ibadah kita itu hanya untuk Allah semata, dan kita pun minta pertolongan pun hanya kepada Allah semata.
Adapun kalau kita memberikan sesaji kepada penunggu batu, penunggu kali atau sungai, sawah, karena takut akan mendapatkan celaka, atau karena ingin mendapatkan barokah darinya, atau karena ingin agar mereka tidak mengganggu kita, atau agar mereka melindungi kita, maka perbuatan itu adalah bentuk ibadah kita kepada penunggu batu, kali/sungai sawah dan lain-lain.
وَجَعَلُوا لِلَّهِ مِمَّا ذَرَأَ مِنَ الْحَرْثِ وَالأنْعَامِ نَصِيبًا فَقَالُوا هَذَا لِلَّهِ بِزَعْمِهِمْ وَهَذَا لِشُرَكَائِنَا فَمَا كَانَ لِشُرَكَائِهِمْ فَلا يَصِلُ إِلَى اللَّهِ وَمَا كَانَ لِلَّهِ فَهُوَ يَصِلُ إِلَى شُرَكَائِهِمْ سَاءَ مَا يَحْكُمُونَ
Dan mereka memperuntukkan bagi Allah satu bagian dari tanaman dan ternak yang telah diciptakan Allah, lalu mereka berkata sesuai dengan persangkaan mereka: "Ini untuk Allah dan ini untuk berhala-berhala kami". Maka saji-sajian yang diperuntukkan bagi berhala-berhala mereka tidak sampai kepada Allah; dan saji-sajian yang diperuntukkan bagi Allah, Maka sajian itu sampai kepada berhala-berhala mereka. Amat buruklah ketetapan mereka itu. (al-An'am: 136).
Dan apabila meminta perlindungan selain kepada Allah maka dosalah yang akan kita peroleh. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
وَأَنَّهُ، كَانَ رِجَالٌ مِّنَ اْلإِنْسِ يَعَوذُونَ بِرِجَالٍ مِّنَ الْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقًا
Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan. (al-Jin: 6).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar